Allah
SWT berfirman :
''Ya
Ayyuhalladzina Amanu kutiba 'alaikumush shiyamu kama kutiba 'alal ladzina min
qablikum la'allakum tattaqun .'' Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan
atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar
kamu bertaqwa. (QS 2 Al Baqarah ayat 183).
“Jadilah engkau pema'af dan suruhlah
orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang
bodoh. (QS Al-A'raf: 199)
Maka
maafkanlah
dengan cara yang baik.” (QS Al-Hijr: 85)
“Orang-orang
yang menafkahkan, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang
menahan amarahnya dan mema'afkan orang. Allah menyukai
orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS Ali Imran: 134)
“Tetapi
orang yang bersabar dan mema'afkan, sesungguhnya yang demikian itu termasuk
hal-hal yang diutamakan.” (QS Asy-Syura: 43)
Meminta
maaf dan memaafkan seseorang dapat dilakukan kapan saja, dan tidak ada tuntunan
syari'at harus dihimpun dulu dan menunggu sampai menjelang bulan Ramadhan, akan tetapi mengambil momentum menjelang bulan
Ramadhan tersebut tidaklah dilarang, boleh jadi itulah waktu terbaik/tercepat
bagi kita sekarang. Tentunya dengan rasa tulus dan ikhlas, tidak hanya sekedar
basa-basi, seremonial atau ungkapan sebatas dibibir saja saja.
Marilah
kiita gunakan waktu hidup yang pendek ini dengan sebaik-baiknya dengan
melaksanakan amal ibadah.
Berharap padi dalam lesung
Yang ada cuma rumpun jerami
Harapan hati bertatap langsung
Cuma terlayang BBM ini
Sebelum cahaya padam
Sebelum ajal datang
Sebelum maut menjemput
Sebelum pintu taubat ditutup
Kami keluarga Oewa Lengser
(h. deddy sunardi)
Mohon maaf lahir dan bathin
Marhaban Ya Ramadhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar